Tanya
ke diri sendiri yuk. Apa alasannya pengen pacaran? Apakah pengen dicintai atau
pengen mencintai? Mencintai dan dicintai adalah dua hal yang berbeda, sama
seperti memberi dan diberi. Sehingga bila kamu masuk dalam hubungan pacaran
karena ingin dicintai, hasilnya akan beda dengan bila kamu masuk ke dalam
hubungan pacaran karena ingin mencintai.
Buat
yang belum ngerti juga, baca pelan pelan dan resapi penjelasan ini ya:
Pernah nggak sih kita ngasih hutang ke orang lain? Sewaktu-waktu kita butuh
uang, orang itu belum ngebalikin hutangnya ke kita. Padahal kita juga udah
keburu butuh buat bayar ini-itu. Gimana perasaan kita? Gelisah? Kesel?
Nggak tenang? Ngerasa berhak untuk merintah-merintah dia?
Sekarang
bayangin kita ada dalam suatu relationship, entah itu pacaran atau merit. Kalau
kita nyari pacar karena merasa kekurangan cinta, lalu menuntut pasangan untuk
mencintai kita, kejadiannya bakal mirip sama di atas. Kita bakal bikin banyak
aturan ke dia karena merasa berhak mengatur dia. Dia lagi ngumpul sama kawannya
kita telponin terus karena curiga dia selingkuh. Dia lupa kasih hadiah ultah,
kita marahin. Seakan-akan pasangan kita punya hutang cinta sama kita. Kalau dia
punya uang, cinta, waktu, perhatian, semuanya harus dikasih ke kita. Harus
bayar. Bedanya, ini cuma delusi kita sendiri.
Sebenarnya
pasangan nggak berhutang apapun sama kamu.
Esensi
cinta itu memberi. Semua orang tahu pacaran itu
soal berbagi kebahagiaan, tapi banyak orang malah sibuk meminta. Memberi dengan tulus itu enak banget loh, bikin
ketagihan juga. Apalagi ngeliat ekspresi pasangan saat kita memberi ke dia.
Hmm. Kalau dia pasangan yang cerdas, dia pasti pengen ngerasain hal yang sama
sehingga dia akan ikut memberi sesuai dengan kemampuan maksimal dia mencintai.
Itulah relationship, kamu memberi, dia memberi. Bukan dia memberi karena kamu sibuk
meminta padahal kamu nggak memberi apa-apa selain masalah dan tuntutan.
Ini
satu prinsip: Kita nggak bisa jadi bahagia
dengan meminta seseorang mencintai kita. Itu
seperti meletakkan kewajiban diri kamu sendiri ke pundak orang lain. Lalu
protes saat kamu nggak mendapatkannya.
Biasanya
orang yang menuntut orang lain untuk mencintainya adalah orang yang tidak mampu
mencintai dirinya sendiri. Sama seperti orang yang tidak mampu mencari uang
untuk dirinya sendiri, maka dia meminta uang dari orang lain. Nah orang yang
tidak mampu mencukupi rasa cinta terhadap dirinya sendiri, mengemis dari orang
lain.
Kalo
kamu nggak mau jadi pengemis cinta, maka cukupkan cinta terhadap dirimu
sendiri. Mana bisa memberi kalo kamu aja
kekurangan? =]
INGAT !!!
Pasangan tidak pernah berhutang apa pun sama dirimu.
Dia memberi
semuanya dengan ikhlas dan tulus, kalau kamu cuma sibuk meminta dan kamu tidak
memberi apa apa selain masalah dan tuntutan. Maka suatu hari pasangan kamu akan
pergi dari hidup mu, dia akan jatuh kedalam pelukan orang lain, yang sanggup memberi bukan hanya cuma bisa
meminta.
PACARAN ITU SALING BERBAGI, SALING MEMBERI.