Udah mau akhir tahun 2017 masih ada aja orang yang tidak suka jalan-jalan. Ada salah satu teman saya, sukanya cuma jalan dari rumah, kampus, lab, terus pulang lagi kerumah, gitu-gitu aja kerjaannya sampai dia wisuda, dan dia menikmati semua itu. Kalau saya sih bisa jadi gila -_-..
Saya sendiri walaupun tinggal di Ujung baratnya Indonesia, sudah jalan-jalan ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia dan ke negara tetangga menggunakan paspor RI, walaupun butuh perjuangan ekstra dan budget yang lebih mahal dikit, tapi itu semua bukan masalah kok kalau kita mau dan punya niat untuk jalan-jalan. Saya sering dikira orang yang banyak memilik waktu luang dan uang sehingga bisa sering jalan-jalan kemana saja. Padahal, saya hanyalah orang yang suka menyisihkan uang jajan tiap hari dan mencari uang dengan kerja sampingan hanya untuk menabung biar dikemudian hari bisa jalan-jalan. Siklus hidup saya itu, menabung > bekerja > menabung > jalan-jalan sampai tabungan menipis > lalu menabung lagi, dan begitu saja seterusnya. Motivasinya cuma satu "menabung lebih banyak agar bisa jalan-jalan lebih jauh lagi".
Bagi saya jalan jalan itu bisa menyegarkan otak, fisik, dan menambah wawasan serta pengetahuan, tapi yang palin penting mah menambah pergaulan dan makin banyak kawan. Jalan jalan kemana saja bisa, tidak mesti ke tempat yang bagus, tempat yang lagi hits, atau ke luar negeri, jalan jalan mah bebas kita mau kemana aja, yang penting di tempat itu kita bisa melakukan sesuatu yang baru. Menurut saya tidak ada tempat yang bagus atau jelek, yang ada tempat yang berbeda. Pernah suatu kali ketika saya jalan jalan ke satu daerah di Pulau Jawa, saya cuma nongkrong seharian di warung kopi pinggir jalan cuma untuk menikmati melihat warga daerah tersebut beraktifitas.
Kalau ditanya persiapan apa saja yang saya lakukan sebelum jalan jalan ? saya pasti jawab "beli tiket pulang pergi", udah itu saja. Saya lebih suka melakukan sesuatu yang tanpa terencana terlebih dahulu, soalnya kalau sudah direncakan terus akhirnya tidak jadi malah bakal bikin kecewa. Saya juga lebih senang menjadi independent traveler daripada ikut tour travel agent, padahal jalan jalan sendiri bisa lebih bebas tanpa ada yang mengatur (bukankah tujuan utama jalan jalan adalah untuk membebaskan diri dari aturan yang mengikat ?). Saya lebih suka jalan jalan sendiri daripada melakukan perjalanan dengan banyak teman, karena capek harus bertoleransi. Kalau jalan jalan sendiri bebas mau kemana dan pasti bakalan nambah teman baru.
Banyak yang bilang "Dil, asik jalan jalan aja ya, banyak uang ya ?"
Padahal mereka tidak tau kalau semua itu adalah uang hasil tabungan -_-
Banyak orang berpikir bahwa jalan jalan harus ke luar negeri, harus ke tempat yang hits, padahal negara kita sendiri aja sangat luas dan sangat indah, Aceh saja cukup luas dan sangat indah loh, buat apa ke luar negeri kalau provinsi sendiri aja belum habis kita jelajahi ?