Friday, 10 November 2017

Cuap Cuap Tentang Penerbangan di Indonesia



Holla....

Kali ini mau sedikit bercuap cuap tentang pengalaman perjalanan menggunakan pesawat di Indonesia, lebih tepatnya sih ini curhat.

Ngertilah kan gimana susahnya kehidupan mahasiswa yang uang jajannya pas-pasan, kalau melakukan perjalanan jarak jauh apalagi harus naik pesawat, kita terpaksa harus naik pesawat ecek-ecek kelas ekonomi, yang didalamnya jumpa dengan berbagai jenis orang.

Nah diantara berbagai jenis orang tersebut, saya selalu jumpa dengan orang-orang yang kelakuannya membuat saya kasihan, sebal, sekaligus malu "padahal mereka adalah bangsa kita juga"..

Kelakuan mereka saat pertama memasuki pesawat dimana mereka sering kebingungan duduk di mana, sehingga kadang jadi salah duduk kursi dan akhirnya berubatan dengan orang yang beneran duduk di kursi tersebut, bahkan ada yang tidak mau dipisahkan dengan temannya meski salah nomor tempat duduk (kasihan sekaligu bikin sebal kan ?)..

Barang mereka yang bejibun banyaknya bahkan tidak muat di kabin pesawat dan ngotot tetap dimasukin juga (padahal kan bisa pesan bagasi, apalagi sekarang ada free bagasi 7kg). Lebih parah lagi saat takeoff, masih aja ada orang yang tidak tau harus menegakkan kursi dan pasang sabuk pengaman, bahkan ada yang lebih parah lagi masih sibuk main smartphone untuk selfie dan foto pemandangan dari jendela pesawat bahkan ada yang masih terima telepon dan balas sms saat pesawat takeoff.

Sehabis takeoff juga tidak kalah menyebalkannya, mulailah keluar bau-bauan yang tidak menyenangkan, seperti minyak kayu putih, minyak si nyong-nyong, balsem yang berbau pedas, dan bau-bauan menyengat lainnya. Tujuannya sih supaya tidak mabuk, tapi masih aja ada yang muntah.


Yang paling nyebelin itu adalah ada diantara mereka yang membuang sisa makanan di lantai pesawat, ada yang membuang kulit kacang di lantai pesawat (dikira ini pasar minggu). Soal toilet pun tidak kelewatan, bahkan ada yang nekat buang air kecil di lantai (ada air berwarna kuning menggenang di lantai). Bahkan saat turun pun mereka masih sibuk rebutan untuk turun duluan, mungkin terbiasa turun angkot ya yang kalau lama-lama bakalan dimarahi sama sopirnya.


Nah, semoga aja kita-kita semuanya terhindar dari perilaku yang diatas ya, jadilah orang cerdas yang mencerminkan orang Indonesia sebenarnya.

Jangan berharap kita jadi negara maju kalau mental kita aja belum siap untu maju.

No comments:

Post a Comment