Saturday, 25 February 2017
Supernova 3 : PETIR by Deelestari
"....kursi itu berguncang hebat pada akhirnya. Ternyata hidup tidak membiarkan satu orang pun lolos untuk cuma jadi penonton. Semua harus mencicipi ombak."
Buku ini adalah buku ke 3 dari seri Supernova karya Dewi Lestari. Setelah buku pertama berfokus pada cerita dimas, reuben, rana, ferre, gio, diva, dan Erwin, sedangkan bukun kedua fokus kepada cerita hidup Bodhi, maka buku ketiga ini fokus kepada sosok Elektra Wijaya.
Elektra Wijaya, gadis unik dan polos. Senang melihat petir sejak kecil (bahkan rela hujan hujanan demi menonton petir), pernah kesetrum listrik dan selamat tanpa cedera, dan juga pernah lolos dari sambaran halilintar. Elektra tinggal bersama ayahnya pemilik "Wijaya Elektronik" dan kakaknya Watti. Ayah Elektra mempunyai sebuah toko elektronik (yaitu rumahnya sendiri). Dirumah Elektra banyak barang barang elektronik yang tidak terpakai. Setelah Ayahnya meninggal, Elektra tinggal sendiri dirumah peninggalan ayahnya yang besar, sedangkan kakaknya Watti ikut suaminya Kang Atam ke Tembagapura. Elektra harus mengurus rumah itu sendiri, memulai hidup sebatang kara dengan keuangan yang seadanya, menghadapi pasang surut dan masalah yangd atang silih berganti seperti tawaran watti yang mengajaknya untuk hidup di tembagapura (padahal ini bentuk sindiran watti ke dia karena belum mendapatkan perkerjaan yang tetap), bukan berarti Elektra tidak mau mencari pekerjaan ya, berbagai macam sudah dia coba, dimulai dengan bisni MLM yang cuma mempunyai dua kaki (yang ikut MLM mungkin ngerti yaa :D), sampai ke rencana menyewakan rumahnya (tapi semua itu tidak berhasil).
Etra atau Elektra harus memulai hidup sebatang kara, kegiatan cuma tidur aja dirumah, makan mie dan telor, tetapi dalam kesendiriannya itu, dia tiba tiba mendapat tawaran menjadi dosen di STIGAN (Sekolah Tinggi Ilmu Gaib Nasional) "nah di bagian ini yang paling menarik, banyak kejadian lucunya, udah kek cerita komedi".
Berawal dari kejadian STIGAN dan akhirnya alur membawanya ke kehidupan Etra yang sebenarnya, dia bertemu dengan Ibu Sati yang menjadi guru spiritual dan melatih kekuatannya. Etra bertemu dengan Beatrice yang sedang membuka warnet dan akhirnya Etra kecanduan untuk main internet, Etra akhirnya menjadi Manusia Milenium. Dimulai dari warnet ini dia mulai berkenalan dengan Kewoy yang pada saat itu bekerja ditempat Beatrice. Dari Kewoylah Etra bertemu dengan Mpret. Atas saran Bu Sati akhirnya Etra membuka Elektra POP dengan bantuan Mpret, Kewoy, dan Mi'un kawannya Mpret.
Dari Elektra Pop inilah perjalan Hidup Elektra mulai berubah, menjadi Elektra yang baru.
.
.
.
Sangat saya sarankan untuk membaca seri ke 3 ini, karena seri ini berbeda dengan seri 1 dan 2. Disini lebih menggunakan bahasa yang umum dan alurnya juga menarik dan banyak kejadian lucunya (kek baca tulisan raditya dika) banyak ketawanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment