Ada sebuah skenario di mana suatu hari kamu sedang pergi ke
mall. Tujuan utama kamu adalah bertemu dengan wanita-wanita cantik yang ternyata
kamu lihat berada tepat tak jauh dari kamu. Kamu berjalan mendekatinya dan
mengenalkan diri. Semuanya memang tampak sempurna karena dia menerima kehadiran
kamu. Mengobrol panjang lebar, tertawa bersama, dan sesekali memuji penampilan
satu sama lain. Kamu merasa mendapatkan lampu hijau. Hingga di ujung
percakapan, di saat kamu meminta kontaknya, dia berkata, “I have a boyfriend”.
Skenario
kedua tak jauh berbeda atau bisa dikatakan kelanjutan dari skenario pertama.
Kamu dekat dengan wanita yang dikenal di mall. Hubungan kalian nggak sebatas
berjabat tangan di mall. Sudah bertukar nomor, saling mengenal satu sama lain.
Saking asyiknya, kamu sebagai pria lupa bertanya, “Sudahpunya pacar atau belum?” Karena mendapatkan kesempatan untuk kencan
sama dia dua kali dan sepertinya ada lampu hijau, di kencan ketiga inilah kamu
akan mengatakan komitmen kamu dengannya. Sayangnya, si wanita justru mengatakan
kalau dia sudah punya pacar.
Dua skenario tersebut mungkin masih dialami beberapa pria.
Entah dia mengatakan sudah punya pacar di saat awal perkenalan atau bahkan saat
kamu mengatakan komitmen setelah beberapa minggu kenal dekat. Alasan Aku sudah punya pacar mungkin terdengar klasik bagi
beberapa pria. Bahkan nggak jarang, pria mengartikan kalimat tersebut dengan
ribuan makna. Padahal alasan wanita
mengatakan itu cukup jelas: DIA NGAK SUKA SAMA KAMU.
Saat wanita
mengatakan Aku sudah punya pacar, tergambar jelas bahwa dia memang
nggak ingin memiliki komitmen dengan kamu atau mungkin dia memang benar-benar
memiliki pacar. Ada juga kemungkinan sih, bisa saja dia berbohong dan kenyataannya memang sedang single, tapi kalimat tersebut menggambarkan
jika kamu sedang tidak beruntung untuk mendekati dia. Kalimat itu juga bukan sebuah
tes untuk melihat seberapa keras dan gigihnya kamu menginginkan Si wanita, it just means she’s not interested in a romantic relationship.
Lalu apa yang
dia inginkan? Dia secara nggak langsung ingin memberitahu bahwa dia sedang
mencari teman dan kamu salah satu targetnya (Oops!
Atau mungkin korbannya). Keputusannya memang ada di tangan kamu, menginggalkan atau tetap
berteman dengan si wanita. Nggak masalah kok jika tetap berteman, apalagi jika kamu
belum memiliki rasa sayang sedikit pun, nggak masalah juga selama kamu
nggak mencoba memengaruhi dia untuk putus sama pasangannya. Apalagi jika kamu memiliki
kesempatan untuk bisa dikenalin dengan temannya yang tak kalah cantik dari dia.
Namun, jika memang kamu masih ngarep, it’s time to forget about this girl, Guys!
No comments:
Post a Comment