Memberikan surat cinta menandakan sebuah niat yang besar. Ada
kata-kata yang kamu ungkap di dalam sana. Ada kasih sayang yang kamu curahkan
di dalam selembar kertas tersebut. Ada usaha untuk menuliasnya dan untuk
mengirimkan ke dia. Dan ada kebahagiaan yang bisa dirasakan oleh pasangan saat membuka
surat bertuliskan tangan kamu. Ada rasa spesial yang pasangan kamu rasakan
karena kamu telah berusaha “membangkitkan” hubungan kalian. Well, tentunya dengan catatan surat cinta
kamu nggak berisi kata-kata hujatan atau sedang membahas masalah kalian di
sana, ya? Karena hal itu justru membuat dia kemungkinan besar langsung meremas
dan melempar ke tong sampah.
Saat era
teknologi berkembang cepat dan serba praktis, bukan berarti kamu dan pasangan
nggak bisa menciptakan cara tradisional yang mampu membuat hubungan menjadi
hangat. Selain itu, surat cinta bersifat abadi, yang bisa kamu simpan hingga
anak/cucu kamu bisa membaca kelak. Tak seperti e-mail, linimasa Twitter yang
mampu tertutup oleh pesan terbaru sehingga dia lupa. Bukan pula seperti SMS
atau instan messanger lainnya yang bisa langsung dihapus atau end chat sama dia.
Nah, kamu
siap untuk berkirim surat cinta ke pasangan kamu? Kamu juga harus paham
bahwasannya surat cinta nggak bisa langsung dibalas oleh pasangan kamu atau
bahkan belum tentu dia akan melakukan hal yang sama. Maka, sebaiknya kamu nggak
perlu memiliki ekspektasi tinggi dengan hal tersebut. Namun, begitu kamu
mengirimnya surat cinta ke pasangan, dia sadar dan tahu kalau kamu adalah wanita
yang berbeda tak seperti wanita lain yang ada di sekitarnya. Dia sadar, meskipun ada banyak sekali
wanita di sekitarnya yang jauh lebih cantik, pintar, dan sexy darimu, tapi hanya
kamulah wanita yang bisa membuat dia selalu jatuh cinta sama kamu. Karena kamulah satu-satunya orang
yang bisa membuat pasanganmu selalu jatuh cinta, yaitu dengan cara yang tak
sebiasa ini. Dan jika dia adalah pasangan yang baik untukmu, dia juga akan
berusaha dalam hubungan kalian.
No comments:
Post a Comment