" Berakhirnya agustus dan masuknya september, berarti berakhir juga liburannya.. dan ini artikel pertama setelah selesai liburan"
Bayangkan pasanganmu meminta kamu untuk memasakkan sesuatu
untuknya. Lalu kamu bertanya, “Kamu pengen makan apa?” Dan dia jawab “Nggak
tau, apa aja, terserah.” Setelah kamu masakin dia nasi goreng paling enak di
dunia, dia bilang “Duh, masaknya kok ini sih, aku lagi nggak pengen makan nasi
nih.”
Lalu kamupun
akhirnya memasakkan makanan lain, tapi apapun yang kamu masak, reaksinya tetap
saja sama. Lalu kamu bertanya, “Kamu baru senang bila makan apa?” Dan dia jawab
“Nggak tau, terserah.” Yup. Pasanganmu tidak tau apa yang mau ia makan,
dan apapun yang kamu sajikan malah tidak sesuai dengan keinginannya.
Menyebalkan?
Apakah kamu sendiri seperti itu?
Sekarang coba
kita balik keadaannya.
Kamu menjalin
hubungan dengan pasanganmu, berharap dia dapat mencintaimu sepenuh hati. Tapi tidak perduli apapun yang ia lakukan, sebesar apapun usahanya
untuk menyayangi kamu, entah kenapa tidak pernah bisa membuatmu puas. Kamu nggak pengen dicintai dengan
caranya dia, tapi kamu juga tidak tahu mau dicintai dengan cara
apa. Lalu kamu menyalahkan pasangan
karena dia tidak dapat membuat kamu bahagia.
Bila kamu
tidak tahu mau dicintai seperti apa, sebesar apapun pengorbanan pasanganmu akan
jadi sia-sia di hadapan dirimu.
Yep. Ini
rahasianya: Bila kamu tidak tau caranya mencintai diri
sendiri, kamu tidak akan pernah merasa cukup dicintai oleh orang lain. Orang yang tidak mengerti caranya
membahagiakan diri sendiri, tidak akan merasa cukup bahagia, meskipun
pasangannya sudah jungkir balik sambil koprol dan melakukan selfie sambil
bilang chees.
Persis ketika
orang meminta kamu masak sesuatu tapi tidak tahu mau makan apa, jika kamu tidak
pernah memasak untuk diri sendiri, kamu tidak tahu mau masak apa dan apa
rasanya bila capek-capek memasak lalu makanannya dibuang. Atau persis dengan
ketika kamu naik taksi minta dianterin, tapi kamu tidak tahu mau ke mana. Kamu
tidak akan pernah sampai ke tempat yang kamu mau, karena kamu tidak tahu mau ke
mana!
Ketika kamu tidak mencintai diri sendiri, kamu
tidak punya gambaran akan kebahagiaan. Kamu tidak tahu apa yang membahagiakan dirimu. Kamu tidak
tahu apa yang kamu cari dari pasanganmu. Kamu meminta pasangan mencintai
dirimu, tapi kamu sendiri tidak tahu mengharapkan cinta yang seperti apa. Kamu
tidak pernah tahu perjuangan membahagiakan diri itu seperti apa, sehingga kamu
mudah sekali untuk tidak menghargai perjuangan yang pasangan kamu lakukan
untuk membahagiakan dirimu.
Jika sudah
begitu, tinggal tunggu tanggal di mana dia menyerah berusaha membahagiakan
dirimu.
Karena itu, sebelum kamu mulai cinta-cintaan dengan orang lain, selalu mulai
dengan mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu. Hal ini sangat berguna karena dengan
mencintai dirimu sendiri, kamu jadi mengenali dirimu sendiri, kamu jadi tau apa
saja yang kamu sukai dan tidak sukai. Kamu tahu betul apa yang membuatmu
bahagia dan bagaimana caranya untuk bahagia. Kamu jadi bisa membentuk set
standard perlakuan yang kamu harapkan dari pasangan. Dan ketika kamu tidak 99%
puas, kamu selalu bisa membahagiakan diri sendiri tanpa perlu menuntut lebih
hingga membuat pasanganmu kelelahan.
Ingat, dicintai oleh orang lain itu awalnya adalah mencintai diri sendiri
dengan begitu dalamnya, sampai orang lain ikut-ikutan.
No comments:
Post a Comment